Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Ja'far mengatakan poros tengah kemungkinan dibentuk apabila tidak ada titik temu di Setgab koalisi dalam pembahasan revisi UU Pemilu.
"Kemungkinan poros tengah sangat terbuka jika Setgab tidak kunjung membahas persoalan PT ini," kata Marwan kepada detikcom, Selasa (1/11/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekretaris Fraksi PPP DPR, Muhammad Arwani Thomafi, menambahkan hingga kini belum ada rencana apa pun dari Setgab terkait pembahasan revisi UU Pemilu, termasuk besaran angka PT.
Ia berpendapat hal tersebut menunjukkan Setgab selama ini tidak serius melakukan komunikasi terkait RUU Pemilu dan ada kesan PD bersama dengan Golkar akan memaksakan pasal-pasal krusial dalam RUU ini.
"Jika ini yang dilakukan maka orientasi kekuasaan di dalam melakukan revisi UU Pemilu ini menjadi sangat dominan, bukan keinginan kuat untuk memperbaiki kualitas demokrasi kita," kata Arwani.
Meskipun mendukung pembentukan poros tengah, kata dia, FPPP akan terus mencoba dan mendorong agar terdapat titik temu dan kesepahaman seluruh fraksi di DPR.
Ia menambahkan revisi UU Pemilu ini untuk memperbaiki persoalan krusial dalam penyelenggaraan Pemilu 2009, bukan hanya melanggengkan kekuasaan.
"Prinsipnya kita akan membuka ruang yang luas mencari titik temu itu. Tapi, FPPP juga tetap membuka komunikasi dengan parpol menengah lain termasuk juga Gerindra dan Hanura," kata pria yang juga Wakil Ketua Pansus Revisi UU Pemilu ini.
(van/aan)