"Tanggal 9 November sudah distop, mereka sudah sepakat," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Dwi Sigit Nurmantyas kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin (31/10/2011).
Sigit mengungkapkan, penutupan sementara proyek gorong-gorong dilakukan demi kelancaran lalu lintas selama SEA Games XXVI pada 11-28 November 2011 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita terutama berterimakasih karena adanya proyek ini untuk mencegah terjadinya banjir," kata Sigit.
Namun, lanjutnya, akibat dari adanya galian tersebut berdampak terhadap kemacetan terutama di ruas jalan protokol, Jl Jenderal Sudirman yang dapat mengular ke ruas jalan lain.
"Berdampak terhadap kemacetan iya, sehingga kita minta untuk ditutup dulu selama SEA Games ini," imbuhnya.
Untuk menutupi bekas galian gorong-gorong itu, lapisan jalan yang bolong akan 'ditambal' dengan pelat baja. Sigit mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintas di atas pelat baja tersebut.
"Karena kemungkinan akan licin ketika hujan ditambah adanya lumpur, sehingga masyarakat diharapkan berhati-hati," tutupnya.
Proyek galian gorong-gorong yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum di sepanjang Jl Jenderal Sudirman telah berlangsung selama dua pekan terakhir. Akibat adanya galian tersebut, kemacetan terjadi di ruas Jl Jenderal Sudirman.
Pantauan detikcom, Senin (31/10) pagi tadi, jika sebelumnya proyek tersebut hanya terdapat di depan gedung Polda Metro Jaya dan BEJ, kini mengular hingga ke depan Plasa Sentral sebelum Plaza Semanggi. Penggalian jalan proyek tersebut memakan satu ruas badan jalan di jalur lambat Jl Jenderal Sudirman.
Sementara itu, proyek serupa juga terdapat di depan Kantor Pajak Pratama Jakarta Menteng Satu, Jl Cut Meutia, Jakarta Pusat. Akibat adanya galian tersebut, jalanan menyempit dan mengakibatkan kemacetan hingga ke Tugu Tani.
(mei/rdf)