"Untuk tahap uji coba, kita akan mulai bulan November. Uji coba akan dilakukan sebanyak tiga kali," kata Sekretaris Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Makmur Syaheran, di Gedung Balaikota DKI Jakarta, Kamis (27/10/2011)
Ada perubahan jumlah rute perjalanan dengan diberlakukannya jalur melingkar ini. Jika sebelumnya terdapat 37 rute kini tinggal enam rute yang diberlakukan. Dengan adanya penataan rute ini, hanya akan ada persinggungan rute KRL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
papar Makmur.
Makmur menjelaskan, pengguna kereta commuter yang berasal dari Bogor menuju Kota akan disediakan dua rute khusus yang melayani rute tersebut. Rute pertama akan melintasi stasiun Bogor-Manggarai-Tanah Abang-Duri-Jakarta Kota-Jatinegara. Sedangkan rute kedua melintasi Bogor- Manggarai - Jakarta Kota.
Ada pun sisa rute lainnya, yaitu, rute tiga melintasi stasiun Parung-Panjang-Serpong-Tanah Abang, rute empat melewati Tangerang-Duri, rute lima melintasi Bekasi-Jatinegara-Manggarai-Jakarta Kota dan rute enam melintasi Tanjung Priok-Jakarta Kota.
Dikatakan dia, perubahan rute ini untuk mengurangi terjadinya persilangan, seperti yang sering terjadi di Stasiun Manggarai.
"Selain itu, diharapkan bisa meningkatkan kapasitas daya angkut kereta nantinya," katanya.
Makmur memastikan dengan operasional loopline ini, headway kereta akan menjadi lebih singkat dengan kereta berikutnya. "Kalau commuter line itu 10 menit, nantinya kalau loopline sudah efektif headway jadi 8 menit," kata Makmur.
Meski sudah dalam tahap uji coba, pemberlakuan jalur melingkar ini belum bisa optimal karena pengerjaan jalur rel ganda-ganda Cikarang-Manggarai yang belum selesai.
"Kalau jalur rel ganda-ganda sudah jadi, penumpang bisa melanjutkan perjalanan pakai jalur Bekasi-Kota yang jalan di tengah. Pindah sepurnya dari Manggarai," tambahnya.
Dia berharap pemberlakuan rute baru ini mendapat sambutan positif dari pengguna kereta sehingga pada bulan Desember mendatang, jalur melingkar kereta (loop line atau circle line) bisa dilakukan secara resmi.
(lia/aan)