Sadiah yang mengenakan baju berwarna hitam dan rok warna hitam ini terus meneteskan air mata sambil memegangi kantong mayat yang berisi jenazah Fahrudin di dalam mobil ambulans.
"Saya lemas mendengar kabar seperti ini. Mau dibawa ke RSCM. Tetapi, saya tidak ingin jenazahnya diotopsi," kata Sadiah di Menara Batavia, Jakarta, Rabu (26/10/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahrudin jatuh saat hendak memarkir gondola. Dia tidak memasang sling dan terjatuh dari lantai 33 ke lantai 29. Fahrudin juga sempat terbentur pembatas dan lampu sorot.
(aan/fay)











































