Kasasi Diterima, KKP Harus Tender Ulang Beli Kapal Rp 700 M

Kasasi Diterima, KKP Harus Tender Ulang Beli Kapal Rp 700 M

- detikNews
Rabu, 26 Okt 2011 13:57 WIB
Jakarta - Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan kasasi peserta tender pengadaan kapal pengawas senilai Rp 700 miliar. Dengan dikabulkannya kasasi ini, maka Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) harus melakukan tender ulang dalam pengadaan kapal canggih tersebut.

"Kabul," kata Ketua Majelis Hakim Agung, Imam Soebchi dalam situs resmi MA, Rabu, (26/10/2011).

Permohonan kasasi diajukan oleh salah satu peserta tender, Thornychroft Maritime and Associates Pty.Ltd. Saat itu, pihak Thornycroft tidak terima KKP membatalkan pengadaan barang secara sepihak hingga maju ke MA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkara tersebut bernomor 227 K/TUN/2011 dengan perkara masuk pada 5 Juli 2011. Selain diputus oleh Imam Soebchi juga diputus oleh 2 hakim agung lainnya, Supandi dan Acmad Soepardja. Putusan tersebut diketik oleh panitera pengganti Khoiruddin Nasution. "Putusan diputus 15 September 2011," terang Imam.

Proses lelang tersebut bermula ketika KKP mengumumkan lelang pada 22 Juni 2009. Lantas, sebuah perusahaan pengadaan kapal dan akan mendatangkan kapal merek Thornycroft. Spesifikasi kapal yaitu panjang 60 meter, lebar 7,8 meter dan tinggi 4,4 meter dengan waktu pengerjaan 2 tahun.

Pada awalnya peserta lelang 20 perusahaan sehingga mengerucut menjadi 6 perusahaan. Tapi tanpa sebab, tiba-tiba KKP membatalkan proses lelang dan melakukan lelang ulang. Namun pada 1 April 2010 proyek pengadaan barang tersebut dihapus oleh KKP.

Pihak KKP yang bertangungjawab dalam lelang ini adalah Sekjen Pengawasan Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Dirjen Pengawasan Perikanan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan dan Panitia Pengadaan Proyek Sistem Kapal.

(asp/nik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads