"Polri sebagai alat negara dan TNI sebagai alat pertahanan negara tidak akan membiarkan aksi terorisme mengganggu dan menghantui kehidupan masyarakat," ujar Kapolri Jenderal Timur Pradopo saat upacara pembukaan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (25/10/2011).
Latihan bertajuk 'Waspada Nusa III' diikuti sekitar 2.000 personel yang berasal dari unsur satuan khusus Polri-TNI, Densus 88 Polri, Sat 81-Gultor Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL, dan Den Bravo-90 TNI AU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, para personel langsung terjun ke lapangan pada 27 Oktober 2011. Beberapa lokasi yang dipakai adalah Hotel Sultan, Hotel Borobudur, Pelabuhan Tanjung Priok, dan Bandara Soekarno Hatta.
Kegiatan latihan lapangan itu meliputi teknik infiltrasi, menembak reaksi, teknik, dan taktik pertempuran jarak dekat, teknik dan taktik perebutan cepat, teknik dan taktik pembebasan tawanan/sandera. Selain itu juga teknik demolisi dan jihandak, teknik penyelamatan, pertolongan, dan evakuasi.
(rdf/aan)