"Belum, belum ada rencana ke situ (salat ghaib)," kata Setyo Budi Santoso, Sekretaris Majelis Az-Zikra, yayasan pengelola masjid, saat dihubungi detikcom, Kamis (20/10/2011).
Setyo juga enggan berkomentar lebih lanjut soal tewasnya Khadafi tersebut. "Kami tidak berwenang mengomentari soal itu," katanya mengakhiri pembicaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan dana puluhan miliar untuk membangun adalah bantuan Khadafi. Nama pemimpin nyentrik yang tetap berpangkat kolonel itu akhirnya diabadikan menjadi menjadi nama masjid megah berlantai tiga tersebut. Arsitek bangunan masjid ini adalah ipar mantan Ketua PP Muhammadiyah Amien Rais, Muhammad Fanani.
(lrn/lrn)