Tiga karyawan ditemukan mengalami luka bakar dan satu karyawan dinyatakan tewas terbakar serta tertimpa runtuhan kayu.
Informasi yang dihimpun detikcom, peristiwa itu terjadi Kamis (20/10) sekitar pukul 11. 00 WIB. Ketika itu sejumlah karyawan pabrik tersebut yang berjumlah 10 orang tengah bekerja seperti biasa. Namun, tiba-tiba alat pengatur tekanan tabung yang digunakan sebagai pembakaran tidak bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Justru karyawan yang sedang istirahat di pabrik itu yang menjadi korban luka bakar. Dengan bantuan warga, para korban langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang. Akan tetapi, salah satu pegawai yang diketahui bernama Aep, tewas ketika dalam perjalanan ke RSUD.
"Aep yang kasihan, dia sudah terbakar dan tertimpa, warga sudah mencoba menolong tetapi sampai di jalan sudah nggak ada (tewas-red)," ucapnya.
Sementara AKP Sutikno, Kanit Reskim Polsek Rejeg mengatakan, pihaknya telah mengamankan pemilik pabrik tahu tersebut. "Kita sudah amakan pemilik pabrik," katanya.
Bahkan, kata dia, semua biaya pengobatan korban telah di tanggung oleh perusahaan tersebut. "Semuanya sudah kita serahkan ke Polres Kabupaten, tetapi pihak perusahaan mau bertanggung jawab atas peristiwa ini," ungkapnya.
(lrn/lrn)