9 'Pocong' Siap Gentayangan ke Istana

Jakarta - Sembilan 'pocong', keranda, dan batu nisan bakal dibawa menuju Istana Merdeka. Simbol-simbol kematian ini diusung ratusan mahasiswa dari BEM se-Indonesia untuk menggambarkan negara Indonesia telah mati di bawah pemerintahan SBY-Boediono.

Pengamatan detikcom, Kamis (20/10/2011), sekitar 500 mahasiswa kini berkonsentrasi di perempatan Indosat setelah longmarch dari Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Mahasiswa menggelar orasi dan aksi teatrikal. 9 Mahasiswa yang mengenakan kostum pocong warna putih-putih ini berbaring berjejer di atas aspal. Pocong-pocong itu diberi tulisan masing-masing 1 huruf yang bila disambung bertuliskan 'Indonesia.' Wajah-wajah pocong dilabur cat warna biru dan kuning. Mahasiswa juga menggelar salat jenazah.

"Ini simbolisasi negara Indonesia telah mati dan gagal memerdekakan dirinya sendiri. Padahal, kita sudah merdeka 66 tahun," kata seorang orator.

Tidak hanya pocong, karanda mayat yang diselimuti kain warna putih bertuliskan bangsa Indonesia juga menghiasi aksi ini. Demikian pula dengan
batu nisan yang ditulisi, "Penegakan hukum, pemberantasan korupsi, dan kesejahteraan masyarakat."

"Pocong itu simbol matinya bangsa Indonesia di bawah pemerintahan SBY. Karena itu kami menyimbolkan dengan pocong dan karanda. Batu nisan ini juga menyimbolkan pemerintahan ini telah gagal dalam hal pemberantasan korupsi, penegakan hukum dan kesejahteran masyarakat," papar koordinator lapangan, Saidi.

Menurut Saidi, mahasiwa akan bergerak menuju Istana Merdeka sekitar pukul 12.00 WIB atau pukul 12.30 WIB. Aksi masih berlangsung damai dan dijaga puluhan aparat Kepolisian.

(aan/fay)