"Konflik komunal dan terorisme, belakangan ini terjadi lagi seperti di Ambon. Saya minta perhatian sungguh-sungguh kepada Gubernur, Pangdam dan Kapolda," kata Presiden SBY dalam pidatonya di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Rabu (19/10/2011).
SBY meminta jajaran pemda dan aparat penegak hukum bergerak. Jangan sampai ada kekerasan horizontal dan terorisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SBY menegaskan bentrokan di Ambon adalah akibat dari berita palsu dan bohong, namun bersifat provokatif. Pelakunya harus diusut dan dihukum.
"Demi hukum, pelakunya harus ditindak akibat penyebaran berita bohong," jelas dia.
Dia mengingatkan, negara harus memberikan rasa aman kepada siapa pun yang ingin beribadah. Para pemuka agama juga harus berperan aktif menjaga kerukunan horizontal. Mereka harus mencari solusi saat timbul konflik horizontal.
"Jangan memberi statement bernada provokatif dan menghasut," wanti SBY.
(fay/vit)