"Tadi saya ceritakan apa adanya supaya tidak ada yang ditutup-tutupi," kata Dahlan usai menjalani tes kesehatan di RSPAD, Jl Abdul Rahman Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2011).
Ditemani istri, Dahlan tiba di RSPAD sekitar pukul 07.00 WIB dengan mengendarai mobil Mercy L 51 JP. Pemeriksaan kesehatannya berlangsung hingga pukul 12.30 WIB. Dahlan tampak keluar dari ruang Medical Check Up RSPAD mengenakan kaos berkerah, celana training, dan tidak lupa, sepatu kets yang menjadi ciri khasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian saya juga tidak punya empedu, juga limpa saya sudah dipotong 1/3," ucap pemilik Grup Jawa Pos ini.
Menurutnya, dokter RSPAD menanyakan bagaimana perkembangan kesehatannya setelah menjalani transplantasi hati. Dahlan menjawab, sejak saat itu, ia tidak mengalami gangguan kesehatan apapun. Beberapa waktu lalu, saat harus jalan kaki 36 Km naik turun gunung di Wamena, Papua, ia tetap segar bugar.
"Saya tidak merasa apa-apa, karena beberapa waktu lalu saya sempat ke Wamena, di sana naik turun gunung sampai jalan kaki 36 Km tidak apa-apa," cetusnya.
Namun, bukan berarti Dahlan lantas optimis dapat lolos tes kesehatan dan menjadi menteri BUMN. Semuanya ia serahkan kepada tim dokter yang melakukan uji kesehatan.
"Ya, itu tergantung hasil dokter. Belum tahu hasilnya, terserah dokter," kata Dahlan.
(mad/irw)











































