Calon Menantu Sultan Yogya Ikuti Prosesi Nyantri

Yogyakarta - Prosesi pernikahan putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Bendara dengan KPH Yudanegara, telah dimulai dengan prosesi pelangkah. Acara berlanjut dengan calon pengantin pria mulai mengikuti prosesi nyantri di Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat.

Prosesi nyantri adalah tanda atau masuknya calon pengantin pria, KPH Yudanegara ke dalam keluarga di keraton. Prosesi nyantri hari ini dimulai dengan dijemputnya calon pengantin pria dari Ndalem Mangkubumen menuju keraton.

KPH Yudanegara dijemput menggunakan 3 kereta kuda, yakni Kyai Kuthokaharjo, Kyai Puspoko Manik dan Kyai Kus Gading. Rombongan penjemput dipimpin KRT Jatiningrat dan KRT Yudahadiningrat, Minggu (16/10/2011).

Ketiga kereta kuda itu kemudian menuju Ndalem Mangkubumen yang berjarak lebih kurang 1 km. Dari Ndalem Mangkubumen, rombongan kembali menuju Regol Magangan.

Kereta Kyai Kuthokaharjo dinaiki KRT Jatiningrat dan Yudahadiningrat. Calon pengantin pria, KPH Yudanegara didampingi KRT Pujaningrat menaiki kereta Kyai Puspoko Manik. Sedangkan kereta Kyai Kus Gading dinaiki keluarga calon pengantin pria.

Saat tiba di Megol Magangan, KPH Yudanegara yang mengenakan busana Jawa warna putih itu langsung disambut GKR Hemas bersama kerabat kraton lainnya. Di depan Regol Magangan, KPH Yudanegara sempat melambaikan tangannya kepada ratusan warga yang ikut menonton prosesi tersebut.

Setelah turun dari kereta, KPH Yudanegara langsung menghampiri GKR Hemas. Calon pengantin pria kemudian menuju Bangsal Kesatriyan untuk mengikuti prosesi nyantri sebelum melaksanakan prosesi lainnya seperti siraman. Calon pengantin pria bersama anggota keluarga akan beristirahat di Gedhong Srikaton kompleks Kesatriyan.

(bgs/fay)