Demikian diberitakan harian lokal Al-Watan dan dikutip Arab News, Sabtu (15/10/2011). Sheikh Saleh Al-Hossain, Presiden Urusan Dua Masjid Suci menuturkan, saran yang diterimanya baru-baru ini tentang pengangkatan imam-imam cadangan sangatlah penting.
Dia menyatakan, tak hanya ada kebutuhan untuk pengangkatan seperti itu, tapi juga perlu merumuskan sebuah mekanisme dan jadwal yang perlu diikuti imam-imam dua masjid suci. "(Mekanisme dan jadwal) Ini akan diumumkan beberapa hari mendatang," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Humas Urusan Dua Masjid Suci Ahmad Al-Mansour menuturkan, kebijakan pengangkatan imam-imam cadangan ada di tangan Presiden Urusan Dua Masjid Suci, tergantung dari laporan dan saran yang diberikan kepadanya.
Dia menuturkan, imam-imam di dua masjid suci itu jarang membuat kesalahan dan di sebagian besar waktu salat para ahli agama berada di shaf depan sehingga mereka bisa memperbaiki bila imam melakukan kesalahan.
Harian Al-Watan juga menulis, sound system di Masjid Nabawi didesain untuk mengindentifikasi dan menyaring suara-suara di dekat imam dan hanya meluluskan suara dari imam terakreditasi.
(nrl/aan)