Truk Tronton Seruduk Pesta Pernikahan, 16 Orang Tewas

Truk Tronton Seruduk Pesta Pernikahan, 16 Orang Tewas

- detikNews
Minggu, 11 Jul 2004 18:30 WIB
Semarang - Resepsi pernikahan keluarga Tamri yang meriah berubah menjadi mimpi mengerikan. Sebanyak 16 orang tamu resepsi tewas, 20 lainnya terluka. Rumah mempelai juga berantakan.Tragedi itu terjadi saat sebuah truk tronton menyeruduk resepsi pernikahan yang digelar Pak Tamri di Dusun Ngrisep, Desa Jambu, Kec.Jambu, Ambarawa, Kab.Semarang, Jawa Tengah, Minggu (11/7/2004).Kisah tragis itu bermula saat jam menunjukkan angka 14.00 WIB. Sebuah truk tronton nopol Z 9007 HX dari arah Ambarawa menuju Magelang, ngadat di tanjakan, tepat 50 meter dari lokasi hajatan.Jarkoni, satpam yang mengamankan hajatan itu, mendatangi truk itu mencoba menawarkan bantuan. Tapi sopir dan kenek menolak dan lebih suka menangani sendiri. Sopir juga mengaku kondisi rem truk baik-baik saja. Jarkoni pun kembali ke lokasi hajatan, menjalankan tugasnya sebagai personel keamanan.Entah apa yang diotak-atik sopir dan kenek truk tronton itu. Yang jelas, begitu Jarkoni tiba di lokasi hajatan, truk itu berjalan mundur dan langsung menyeduruk panggung resepsi. Grobyaakkkk.....orang-orang berteriak histeris. Darah berceceran. Rersepsi yang baru 10 menit dibuka pun hancur bak kena rudal.Saking kencangnya truk mundur itu, 16 orang meninggal seketika di lokasi dan ada juga yang meninggal saat dilarikan ke rumah sakit. Sebanyak 20 orang juga dibawa ke RSU Ambarawa karena terluka. Keluarga yang punya hajatan saat ini juga berada di RS. Belum diketahui bagaimana kondisi pengantinnya.Sedangkan sopir truk "diamankan" masyarakat, tapi tidak tahu di mana dia tepatnya. Kenek juga belum diketahui nasibnya.Truk itu juga menabrak tiang listrik sehingga membuat aliran listrik di desa itu mati hingga pukul 18.30 WIB. Saat ini petugas PLN tengah berusaha menghidupkannya. Truk sial itu telah digelandang ke Polsek setempat. Jalan di depan TKP yang merupakan jalan utama Yogya-Semarang pun sempat macet, tapi kini kondisinya telah normal kembali. (nrl/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads