“Seharusnya sopir mendengar suara portal besi yang jatuh. Tapi nekad menerobos,“ kata Barman, seorang saksi di lokasi kejadian, Jl Bintaro 2, Jakarta Selatan, Minggu (9/10/2011).
Hingga pukul 22.30 WIB, molen semen Holcim itu belum bisa dievakuasi dan terjebak diantara beton penyangga rel Palmerah-Pondok Ranji tersebut. Beberapa tukang las yang telah berada di lokasi juga terlihat kebingungan untuk mengevakuasi truk nekad tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kejadiannya saat hujan deras. Mungkin sopir buru-buru," tukas seorang petugas menunjuk sopir yang telah diamankan untuk dimintai keterangan.
(Ari/her)