Poppy Dharsono Setia Merawat Moerdiono Sejak Sakit Tahun 2004

Poppy Dharsono Setia Merawat Moerdiono Sejak Sakit Tahun 2004

- detikNews
Sabtu, 08 Okt 2011 07:12 WIB
Jakarta - Cinta Poppy Dharsono terhadap mantan Mensesneg Moerdiono begitu dalam. Sebagai bukti, Poppy setia merawat almarhum sejak mulai menderita sakit tahun 2004 silam.

"Sejak awal beliau sakit saya yang selalu merawatnya. Jadi bukan hanya dalam 17 bulan ini saja," kata Poppy saat dihubungi detikcom, Sabtu (8/10/2011).

Poppy saat ini masih berada di Singapura menunggu proses pemulangan jenazah Moerdiono ke Tanah Air. Moerdiono wafat di Rumah Sakit Gleneagles, Singapura, pada Jumat (7/10), pukul 19.40 waktu setempat, akibat kanker paru-paru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perancang busana kenamaan itu mengakui, banyak pesan yang disampaikan suaminya menjelang berpulang pada usia 77 tahun. Namun, ia masih enggan mengungkapkan isi pesan dari pria yang menikahinya pada 14 Oktober 1998 itu.

"Sudah ya, saya sudah dijemput mau ke KBRI lagi," tutup Poppy yang merupakan salah satu anggota DPD itu. Jenazah Moerdiono disemayamkan di KBRI Singapura sebelum diterbangkan ke Jakarta untuk dimakamkan di TMP Kalibata.

Moerdiono adalah pria kelahiran Banyuwangi 19 Agustus 1934. Ia merupakan Mensesneg dua periode, yakni pada Kabinet Pembangunan V (21 Maret 1988-17 Maret 1993) dan Kabinet Pembangunan VI (17 Maret 1993-16 Maret 1998). Moerdiono juga orang yang sangat dekat dengan Presiden Soeharto.

Poppy adalah perempuan kesekian yang singgah di hati Moerdiono. Moerdiono diketahui menjalin hubungan dekat dengan beberapa wanita. Ia berpisah dari istri pertamanya, Maryati, lebih dari 20 tahun, namun baru menggugat cerai beberapa bulan lalu. Moerdiono juga dikabarkan menikahi pedangdut Machica Mochtar.

Perkenalan Poppy dan Moerdiono terjadi tahun 1987 atau tepatnya sejak dirinya berkecimpung di KADIN. Sejak saat itu, cinta keduanya semakin bersemi, hingga akhirnya terjadi ijab kabul 11 tahun kemudian.



(irw/irw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads