"Rencananya jenazah besok tiba di Cengkareng langsung dimakamkan ke TMP Kalibata, nggak disemayamkan dulu, karena mengingat waktu," kata adik bungsu Moerdiono, Budi Santoso, di kediaman istri pertama Moerdiono, Maryati, Jl Kertanegara No 17, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2011).
"Kita nggak mau berlama-lama. Kalau bisa sebelum Ashar atau pukul 13.00-an WIB sudah dimakamkan," lanjut Budi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pejabat belum ada yang datang ke sini. Tapi ucapan bela sungkawa sudah banyak berdatangan lewat telepon dan SMS," ucapnya.
Moerdiono wafat di Singapura pada pukul 19.40 waktu setempat akibat menderita kanker paru-paru. Moerdiono adalah pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 19 Agustus 1934. Ia merupakan Mensesneg dua periode, yakni pada Kabinet Pembangunan V (21 Maret 1988-17 Maret 1993) dan Kabinet Pembangunan VI (17 Maret 1993-16 Maret 1998). Moerdiono dikenal sangat dengat dengan Presiden Soeharto.
(irw/irw)