Bila Kontrak PKS 'Spesial 2 Telor', Maka PAN 'plus Keju dan Kornet'

Bila Kontrak PKS 'Spesial 2 Telor', Maka PAN 'plus Keju dan Kornet'

- detikNews
Kamis, 06 Okt 2011 19:50 WIB
Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak menanggapi serius klaim PKS yang memiliki kontrak koalisi khusus. Andai memang kontrak PKS 'spesial dua telor', maka kontrak antara PAN dengan Presiden SBY tidak kalah istimewanya.

"Kalau PKS saja spesial pake dua telor, berarti yang dengan PAN plus keju dan kornet dong. Hahaha...ada-ada saja," canda Ketua DPP PAN, Bima Arya Sugiarto, kepada detikcom, Rabu (6/10/2011).

Dia menegaskan, semua partai anggota Setgab Koalisi berada dalam posisi yang sejajar. Semuanya sama-sama terikat dalam pakta integritas dan kesepakatan koalisi dengan 'racikan menu' yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini soal koalisi lho, bukan kuali. Repot kalau persoalan koalisi direduksi jadi urusan kuali," wanti Bima yang kali ini serius.

Mantan pengamat politik tidak memungkiri bahwa masing-masing partai politik anggota Setgab Koalisi bisa saja memiliki sejarah khusus dengan Presiden SBY. Namun latar belakang tersebut tidak mungkin dijadikan landasan untuk mendapatkan perlakuan berbeda.

"Karena prinsip koalisi adalah kepercayaan dan kesetaraan," tegas Bima.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta yakin menteri dari partainya akan aman dari reshuffle yang akan diumumkan Presiden SBY. Menurut Anis, PKS mempunyai kontrak spesial yang berbeda dengan parpol lainnya.

"Kita aman, karena kita punya kontrak khusus dengan SBY. Kita punya kontrak 'spesial dua telor'. Kita buka kalau nanti ada reshuffle, jadi kita lihat saja ada reshuffle atau tidak," ujar Anis.


(lh/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads