Pedagang Suvenir Senang Pulau Komodo Jadi Kandidat New 7Wonders

Pedagang Suvenir Senang Pulau Komodo Jadi Kandidat New 7Wonders

- detikNews
Rabu, 05 Okt 2011 11:30 WIB
Jakarta - Penduduk Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berjualan suvenir senang dengan disebut-sebutnya Pulau Komodo sebagai salah satu kandidat New 7Wonders atau 7 keajaiban dunia. Mereka berharap turis kian banyak berkunjung ke daerahnya.

"Pasti senanglah. Jika banyak wisatawan yang datang, suvenir banyak laku," ujar pedagang suvenir, Simeon, kepada detikcom di Pulau Komodo.

Simeon tak sendiri berjualan suvenir di pulau itu. Ada sekitar 50 orang lainnya yang juga berjualan. Suvenir yang dijual mulai dari kaos, aneka gelang mutiara, dan patung kayu komodo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3 Jenis suvenir ini adalah benda yang paling digemari oleh wisatawan yang berkunjung. Sebab ketiganya berbau ciri khas pulau yang membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit dari Flores jika ditempuh dengan memakai speedboat.

Gelang-gelang mutiara dijual mulai harga Rp 100 ribu hingga Rp 800 ribu. Mutiara ini diambil dari laut Flores

"Kalau wisatawan asing, mereka senang dengan patung kayu komodo, karena khas," ucap Simeon.

Untuk patung komodo harganya bervariasi.Patung berukuran kecil harganya Rp 50 ribu. Sementara untuk patung komodo yang besar bisa mencapai Rp 1 juta.

Para pedagang yang berjualan souvenir berada tidak jauh dari dermaga kedatangan. Mereka dibuatkan lapak dan tempat khusus sehingga terkumpul di satu tempat.

Padagang yang lain, Tatu juga menyatakan kegembiraannya jika Pulau Komodo terpilih menjadi New 7Wonders. Menurutnya, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pulau Komodo seharusnya bisa lebih banyak, karena pemandangannya yang indah tidak kalah dengan tempat wisata lain.

"Per hari wisatawan asing dan domestik yang berkunjung ke sini jumlahnya sekitar 100 orang per hari. Kami berharap jumlah ini bertambah jika Pulau Komodo jadi 7 keajaiban dunia," terangnya.

Tatu mengungkapkan, wisatawan yang sengaja datang berkunjung ke tempat ini adalah wisatawan asing, khususnya Australia dan Eropa. "Mereka senang dengan wisata pemandangan yang eksotik," katanya.


(gun/vit)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads