GA 147 Belum Selesai Diperbaiki, Penumpang Masih Belum Diberangkatkan

GA 147 Belum Selesai Diperbaiki, Penumpang Masih Belum Diberangkatkan

- detikNews
Jumat, 30 Sep 2011 14:40 WIB
Jakarta - Menunggu memang membosankan. Apalagi menunggu ketidakpastian. Itu juga yang dirasakan para penumpang GA 147 tujuan Banda Aceh-Jakarta. Hingga kini, mereka masih tertahan di Bandara Iskandar Muda, Banda Aceh, karena pesawat GA 147 masih belum selesai diperbaiki. Padahal, seharusnya mereka diterbangkan Garuda Kamis (29/9/2011) kemarin.

Para penumpang GA 147 masih menunggu di ruang tunggu di Bandara Iskadar Muda. Mereka menanti perbaikan pesawat yang mengalami kerusakan hidrolik yang tak kunjung selesai. Sebagian dari mereka adalah orang-orang asing yang seharusnya melakukan penerbangan lanjutan ke luar negeri. Padahal, sebelumnya, mereka dijanjikan akan diberangkatkan pukul 12.00 WIB.

"Sampai sekarang kami belum diberangkatkan, masih menunggu di ruang tunggu. Kami sudah menunggu sejak pukul 16.45 WIB kemarin. Sampai sekarang belum ada solusi. Garuda hanya memikirkan dirinya sendiri, bukan 200 penumpang yang sama-sama juga punya kepentingan," kata Frank, warga Belanda yang merupakan salah satu penumpang, Jumat (30/9/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Frank dan para penumpang lain menanyakan mengapa Garuda tidak mengangkut mereka ke Jakarta dengan pesawat lainnya. "Mengapa Garuda memaksakan untuk akan memberangkatkan kami dengan pesawat yang notabene rusak? Mengapa tidak menggunakan extraflight lainnya milik Garuda?" tanya mereka.

Frank merupakan salah satu penumpang yang terus menerus komplain ke pihak Garuda. Wajar saja Frank kesal. Sebab, gara-gara pesawat yang batal diberangkatkan Kamis kemarin dan nasibnya belum jelas hingga saat ini, Frank sangat terganggu dan dirugikan. Padahal, dia harus melanjutkan penerbangan ke luar negeri. "Seharusnya Garuda sudah prepare lebih dari 24 jam," kata dia kesal.

Setelah terjadi pembatalan penerbangan Kamis kemarin, Frank dan para penumpang Garuda lainnya memang diinapkan Garuda di sejumlah hotel di Banda Aceh. Mereka kembali ke bandara setelah dijanjikan akan diterbangkan Garuda pukul 12.00 WIB. "Yang jadi pertanyaan saya, mengapa kami tidak diberangkatkan di flight yang diberangkatkan pukul 11.30 WIB tadi? Jadinya kami tidak jelas hingga sekarang," ungkap seorang penumpang lainnya.

Kepada detikcom, Kamis malam, VP Corporate Communication Garuda Pujobroto telah menyampaikan permintaan maafnya terkait kejadian ini. Dia mengaku bahwa GA 147 mengalami kerusakan hidrolik. "Perlu penggantian alat di sistem hidrolik. Spareparts akan dikirimkan dengan penerbangan pertama GA 142 ke Aceh. Berangkat dari Jakarta pukul 06.45 WIB dan sampai di Aceh pukul 10.40 WIB," terang Pujo.

Pujo memperkirakan penggantian pompa hidolik memerlukan waktu sekitar 1 jam. Namun, ternyata sampai pukul 14.00 WIB, pesawat itu masih belum selesai diperbaiki dan nasib para penumpangnya juga belum jelas.

(asy/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads