Delay Garuda di Aceh Disebabkan Sistem Hidrolik Pesawat Rusak

Jakarta - Pesawat Garuda Indonesia yang mengalami delay di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, disebabkan oleh rusaknya sistem hidrolik pesawat. Seluruh penumpang diinapkan di Banda Aceh.

"Sesuai yang telah kami cek, pesawat GA 147 rute Banda Aceh-Jakarta mengalami gangguan pada sistem hidrolik, dan perlu dilakukan penggantian pompa hidrolik-nya," kata VP Coorporation Communication Garuda Indonesia, Pujobroto, kepada detikcom, Kamis (29/9/2011), malam.

Menurut Pujobroto, untuk mengganti pompa hidrolik tersebut, perlu didatangkan spareparts dari Jakarta. Namun, karena penerbangan terakhir Garuda ke Aceh kemarin pada pukul 16.55 WIB, maka spareparts itu akan dikirim Jumat pagi ini.

"Spareparts akan dikirimkan dengan penerbangan pertama GA 142 ke Aceh. Berangkat dari Jakarta pukul 06.45 WIB dan sampai di Aceh pukul 10.40 WIB," terangnya.

Penggantian pompa hidrolik memerlukan waktu sekitar 1 jam. Segera setelah perbaikan dilaksanakan, pesawat yang mengalami delay di Sultan Iskandar Muda itu akan diberangkatkan menuju Jakarta.

Pujobroto mengatakan, akibat delay tersebut, penumpang diinapkan di Banda Aceh. Bagi penumpang yang mempunyai kegiatan dan ingin segera berangkat, Garuda menawarkan alternatif untuk terbang dengan penerbangan lain yang berangkat pagi dari Banda Aceh.

"Garuda mohon maaf atas gangguan penerbangan yang telah terjadi, namun pertimbangan keamanan dan keselamatan merupakan hal yang paling utama," tandas Pujobroto.

(irw/ahy)