SMPIT Insan Mubarak Nonaktifkan Guru yang Diduga Pukul Murid

SMPIT Insan Mubarak Nonaktifkan Guru yang Diduga Pukul Murid

- detikNews
Rabu, 28 Sep 2011 12:27 WIB
Jakarta - Pihak SMPIT Insan Mubarak, Jakarta Barat tidak tinggal diam dengan kasus pemukulan salah satu guru terhadap muridnya. Sang guru pun telah dinonaktifkan untuk sementara.

"Kita menonaktifkan guru yang diduga melakukan tindakan kekerasan tersebut," kata Kepala Pengurus Umum Yayasan Junaedi dalam jumpa pers SMPIT Insan Mubarak, Jalan Al Mubarak II Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (28/9/2011).

Saat jumpa pers, Kholil didampingi Kepala Sekolah Suwito Kurniawan, Kepala Divisi Pendidikan Sekolah Rosita Komala Dewi, dan Kepala Seksi SMP Sudin Dikdas Jakarta Barat Iskandar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Junaedi mengatakan, pihak sekolah akan melakukan investigasi terkait kejadian tersebut. Semua pihak yang terlibat termasuk saksi yang melihat akan dimintai keterangan oleh pihak sekolah.

"Belum ada kekerasan di sekolah, kejadian murni insiden barangkali kita lakukan investigasi menyeluruh baik terhadap yang diduga lakukan kekerasan maupun saksi saksi yang lihat kejadian," kata Junaedi.

Menurut Junaedi, pihak sekolah sebenarnya telah mengirim surat permintaan maaf kepada orangtua Ade Sukma Fachrurromdzi, murid yang diduga dipukul oleh gurunya, Kholil. Pihak orangtua menuntut sekolah memberhentikan Kholil.

"Tuntutan beliau minta diberhentikan, tetapi kami harus klarifikasi lebih tuntas, belum tercapai," katanya.

Junaedi juga membantah Ade Sukma sempat pingsan akibat peristiwa itu. "Dia tidak pingsan, kalau terluka memang, langsung dibawa ke Puskesmas untuk diberi pengobatan.

Sementara itu Kepala Divisi Pendidikan Sekolah Rosita Komaladewi mengatakan, Kholil di-nonaktifkan sepekan sejak kejadian, Kamis 22 September lalu. Sejak peristiwa itu, Kholil tidak diperbolehkan mengajar.

(ken/fay)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads