"Menurut saya faktor Amerika tidak lagi penting, jangan merujuk pada Amerika Serikat. Jangan takut," kata anggota komisi I DPR Muhammad Najib.
Hal tersebut dikatakan saat menjadi pembicara dalam seminar bertajuk 'Kilas Balik Kinerja Politik Luar Negeri Republik Indonesia: Optimisme di Tengah Globalisasi' yang digelar di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (27/9/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perhatian dunia kepada Palestina kini lebih. Baik dari kepala negara, media massa dan warga dunia," terangnya.
"Menurut hemat saya paling tidak posisinya akan lebih baik dibandingkan sebelumnya," sambungnya.
Juru bicara kepresidenan Teuku Faizasyah menambahkan, selama ini Amerika Serikat tidak pernah mengganggu upaya diplomasi Indonesia untuk membantu kemerdekaan Palestina. Sebab, apa yang diperjuangkan Indonesia merupakan sikap suatu negara.
"Tidak ada, mereka juga sudah memaklumi. Posisi kita sudah sangat jelas, karena itu bagian dari posisi suatu negara. Jadi mereka juga maklum," jelasnya.
(mad/rdf)