Jenazah-jenazah Teroris yang Dimakamkan di TPU Pondok Rangon

Jenazah-jenazah Teroris yang Dimakamkan di TPU Pondok Rangon

- detikNews
Selasa, 27 Sep 2011 17:02 WIB
Jakarta - TPU Pondok Rangon menjadi tempat pemakaman banyak pelaku terorisme. Pemakaman di Jakarta Timur ini menjadi pilihan terakhir untuk mengebumikan jenazah teroris. Ahmad Yosepa Hayat, pelaku bom GBIS Solo, adalah yang terbaru dimakamkan di sini.

Pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Cirebon, M Syarif, dimakamkan di lokasi ini. Syarif adalah pelaku bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikra di Mapolresta Cirebon. TPU pondok Rangon dipilih setelah adanya penolakan jenazah Syarif dari warga Cirebon. Syarif dimakamkan pada 22 April 2011.

Pelaku terorisme lain yang dimakamkan di Pondok Rangon adalah M Syahrir dan Syaifudin Zuhri.
Syaifudin dan Syahrir tewas dalam penggerebekan di Ciputat, Tangerang, Banten pada 2009 lalu. Keduanya dimakamkan pada 13 Oktober 2009.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu ada juga Ridwan alias Nico Prestiando. Ridwan adalah pengawal gembong teroris Dulmartin. Ridwan tewas dalam penyergapan oleh Detasemen Khusus 88 di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Jenazah Ridwan dimakamkan di (TPU) Pondok Ranggon pada 13 Maret 2010.

Kemudian ada dua jenazah terduga teroris yang tewas ditembak Densus 88 di Cawang, Jakarta Timur. Salah satunya teridentifikasi sebagai Hasan Noer. Mereka juga dimakamkan di TPU Pondok Ranggon pada 8 Agustus 2010.

Jenazah terakhir yang dimakamkan adalah Ahmad Yosepa Hayat. Hayat meledakkan dirinya di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah, pada 25 September 2011. Hayat dimakamkan hari ini 27 September 2011.

(nal/fay)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads