Polisi Belum Gali Cerita dari Monica Soal Kejadian di Hotel Fashion

Jakarta - Salah satu korban kritis yang ditemukan di Hotel Fashion, Jakarta Pusat, Monica (21), masih dirawat di rumah sakit. Polisi belum bisa memintai keterangan perempuan yang masih berstatus pelajar itu.

"Belum (diperiksa). Orangnya masih semaput (pingsan). Dia bisa ngomong tapi mulutnya di selang, sama saja," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Angesta Romano Yoyol, saat dihubungi detikcom, Kamis (22/9/2011).

Saat ditanyakan apakah polisi akan memeriksa CCTV hotel untuk menyelidiki adakah pihak lain yang terkait dalam hal, Yoyol enggan menjawabnya. "Itu penyidikan nggak kita buka untuk publik," jelasnya.

Namun polisi akan mencari ke mana perginya keempat korban ini sebelum ke Hotel Fashion. "Kita cari korban ke mana sebelum ke sana (hotel). Kita juga punya kasat narkoba yang ikut menyidik," jelasnya.

Sebelumnya dua orang ditemukan tewas di dalam mobil Terrano yang diparkir di Hotel Fashion, Jalan Gunung Sahari. Salah satu korban bernama Sefti Handayani (20), warga Kemiri Muka Rt 03/07 Beji, Depok, Jawa Barat dan korban lainnya belum diketahui identitasnya.

Kemudian 2 orang lagi dengan kondisi setengah bugil ditemukan di depan kamar mandi kamar 320 Hotel Fashion. 1 orang bernama Abi Abdurrahman ditemukan tewas. Sementara Monica (21) ditemukan dalam kondisi kritis dengan mulut berbusa.

Gadis itu langsung dibawa ke RSCM untuk dirawat. Ahli Forensik RSCM, dr Mun'im Idris mengaku ketiga korban meninggal akibat overdosis sabu.
(gus/ken)