Kerusuhan ini terjadi, Selasa (20/9/2011) dengan dipicu ulah pihak security perusahaan. Pimpinan security ini diduga bertugas di salah satu kesatuan yang ada di Batam.
Oknum aparat tersebut dinilai arogan di perusahaan tersebut. Itu sebabnya, ratusan karyawan melakukan demo memprotes prilaku oknum aparat yang menjabat sebagai kepala keamanan di perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak puas membakar, karyawan juga merusak ruangan klik perusahaan. Kaca-kaca di ruangan klinik dihancurkan karyawan. Puas merusak, karyawan meninggalkan halaman perusahaan.
Tiga pos satpam yang ada di perusahaan, seluruhnya dibakar. Sedangkan sepeda motor ternyata memang sengaja dibakar karyawan. Sepeda motor tersebut milik oknum aparat yang sekaligus menjadi kepala security.
Kapolsek Nongsa, AKP Robertus Herry, kepada detikcom menyebut, situasi sudah kondusif. "Situasi sudah kondusif, tidak ada lagi kerusuhan di lokasi perusahaan," katanya.
(cha/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini