Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Menurut keterangan saksi Mody, peristiwa kebakaran tersebut mulai terjadi pada pukul 10.00 WIB.
Saat itu ruko yang menjual air galon ini ditinggal oleh pemiliknya, Edi, untuk menjemput anaknya sekolah. Tiba-tiba saja asap tebal keluar dari atap lantai dua ruko tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga kesulitan memadamkan api yang membakar lantai dua ruko karena tangga menuju ke atas terlalu panas. Sehingga mereka menggunakan tangga kayu untuk naik.
"Kita susah naik, jadi kita pakai tangga untuk masuk lewat jendela. Sedangkan barang-barang tidak sempat diselamatkan," tutur Mody.
Tak berapa lama, dua unit armada Dinas Pemadam Kebakaran dari Kota dan Kabupaten Tangerang tiba di lokasi. Api berhasil dipadamkan selama satu jam.
"Diduga api berasal dari konsleting listrik. Kita tidak kesulitan untuk memadamkan api karena sumber air sangat dekat, jadi kita terbantu," terang Komandan Regu Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Kamaludin Azizi.
(nwk/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini