Cari Pelaku Tawuran, Polisi Selidiki CCTV SMA 6

Jakarta - Polisi masih menyelidiki pelaku pengeroyokan wartawan di SMA 6 Jakarta. CCTV milik SMA 6 pun diperiksa oleh polisi.

"CCTV sedang kita olah," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Imam Sugianto di SMA 6, Jl Mahakam, Jaksel, Selasa (20/9/2011).

Imam mengatakan, pihaknya terus mengumpulkan bukti untuk mencari pelaku dari kedua belah pihak. Sejumlah rekaman video juga ikut diteliti.

"Pelaku sedang kita analisa, dari bukti, yang kita kumpulkan, ada gambar video dari teman-teman juga," jelas Imam.

Pengamanan di SMA 6, lanjut Imam, akan terus dilakukan sampai kondusi sudah benar-benar aman. Polisi akan tetap menjaga hingga masuk sekolah Senin (26/9) depan.

"Keamanan di sini sampai kondusif, pihak sekolah telah meliburkan sampai jumat, dan senin masuk lagi. kita siapkan 2 SSK," terangnya.

Terkait siswa bernama Gilang Perdana yang membuat pengakuan di twitter, Imam berjanji akan memeriksanya. "Twitter sedang kita analisa, itu yang namanya anak siapa-siapa, itu tidak ada. Intinya siapapun melanggar aturan kita proses," tambahnya.

Seperti diketahui, sejumlah wartawan dan pelajar SMA 6 Jakarta terlibat bentrok di Jl Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Dalam bentrokan ini, lima wartawan dan tujuh pelajar dilaporkan terluka.

Bentrokan merupakan buntut dari pengeroyokan wartawan Trans7, Oktaviardi oleh sejumlah pelajar SMA 6 Jakarta, Jumat (16/9) malam lalu. Dalam pengeroyokan ini, selain terluka, Oktaviardi juga melaporkan perampasan kaset rekaman hasil peliputannya oleh pelajar.

(ape/gun)