Pantauan detikcom, Selasa (20/9/2011), ratusan personel polisi menyebar dan bersiaga di sekitar SMA 6 Jakarta. Sekolah itu menjadi sunyi senyap setelah resmi meliburkan seluruh siswanya hingga 26 September 2011.
Pintu masuk gerbang sekolah yang berlokasi di Jalan Mahakam, Jakarta Selatan, tertutup rapat dan dijaga 1 satpam dan 3 personel polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratusan personel polisi dari Brimob masih berjaga-jaga di areal parkir SMA 6.
Beberapa wartawan masih menyambangi lokasi untuk mengambil gambar situasi terakhir sekolah tersebut setelah tawuran.
Pihak SMA 6 meliburkan siswa kelas X, XI, XI mulai tanggal 20 s/d 24 September 2011. Siswa masuk lagi ke sekolah dan dijadwalkan mengikuti ujian awal semester pada Senin 26 September 2011.
Aksi ini bermula saat wartawan Trans7 mengalami penganiayaan saat melakukan aktivitas jurnalistik. Reporter Oktaviardi mengambil gambar saat anak-anak SMA 70 dan SMA 6 tawuran di sekitar kawasan Blok M pada Jumat (16/9), pukul 18.30 WIB.
Octaviardi kemudian dikeroyok oleh sejumlah siswa berseragam tersebut. Tak hanya dikeroyok, kaset rekaman berisi tawuran antar pelajar itu pun ikut dirampas.
(aan/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini