PPP: Kami Tak Mendorong atau Mempertahankan Menteri Suharso

PPP: Kami Tak Mendorong atau Mempertahankan Menteri Suharso

- detikNews
Senin, 19 Sep 2011 08:36 WIB
Jakarta - Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa disebut-sebut sebagai salah satu menteri yang bakal di-reshuffle menjelang dua tahun pemerintahan SBY-Boediono, Oktober mendatang. Meski demikian, PPP menyatakan tidak dalam posisi mendorong reshuffle atau mempertahankan kadernya itu.

"Kami tidak dalam posisi mendorong atau mempertahankan (Suharso)," kata pria yang akrab disapa Romi ini saat dihubungi detikcom, Senin (19/9/2011).

Romi mengatakan, pihaknya tidak bisa mengkonfirmasi isu pencopotan Suharso karena reshuffle merupakan wilayah Presiden. Namun yang jelas, menurutnya, reshuffle harus didasarkan atas dua aspek. Pertama, dilakukan atas dasar kebutuhan untuk meningkatkan kepercayaan publik yang kian hari kian menurun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kedua adalah untuk meningkatkan kinerja karena nyatanya ada beberapa menteri yang tingkat penyerapan anggarannya rendah," jelasnya.

Tahun ini, lanjut Romi, merupakan momentum terakhir untuk dilakukan reshuffle karena pada 2012 kabinet SBY-Boediono sudah menjalani lebih dari setengah masa pemerintahannya. Apabila reshuffle dilakukan tahun depan tidak akan efektif. Presiden juga adalah satu-satunya orang yang paling bertanggung jawab penuh atas reshuffle ini.

"Reshuffle ini bukan masalah like or dislike tapi soal kinerja. Saya yakin Presiden telah mempunyai tolak ukur yang sangat parametrik, seperti apa yang telah dilakukan oleh UKP4. Jadi bukan karena hasil survei atau karena ada tekanan dari pihak-pihak lain," ujar Romi.


(lrn/lrn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads