"Itu enggak, itu bohong. Bu Neneng bukan penjual telur, itu hanya untuk SPT saja biar nggak ribet," kata Yulianis, mantan anak buah Nazaruddin yang kini menjadi saksi kunci kasus suap mantan bosnya.
Neneng bercerita itu saat bertemu detikcom di suatu tempat di Jakarta Selatan, Selasa 13 September 2011. Namun Yulianis mengaku tidak tahu siapa yang memiliki ide untuk mencantumkan pekerjaan itu di SPT Neneng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neneng kini menjadi buron Interpol setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pekerjaan Supervisi Pembangkit Listrik (PSPL) di Kemenakertrans tahun anggaran 2008 pada awal Agustus 2011.
Hingga kini, posisi Neneng belum terendus. Polisi masih menunggu laporan dari Interpol. Neneng sempat diinformasikan berada di Singapura dan Malaysia.
(ken/fay)