Bayi berumur 4 hari itu bernama Costar Canasius Tambunan yang lahir normal di Rumah Sakit Umum (RSU) Sari Mutiara, Jl Kapten Muslim Medan, Sabtu (10/9/2011) lalu. Ibunda Costar, Sri Harningsih mengalami kebutaan sejak lahir. Sedang M Payan, mengalami kebutaan sejak usia tiga tahun akibat terserang penyakit campak.
Direktur Utama RSU Sari Mutiara Medan, Tuahman Purba menyatakan, sang bayi mengalami kebutaan sejak lahir. Meski begitu, tim medis masih melakukan perawatan intensif dengan menempatkan sang bayi di tabung inkubator.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petugas medis tetap membimbing sang ibu cara memegang dan memperlakukan bayinya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Apalagi keluarga sang bayi baru pertama kali memiliki bayi," kata Purba.
Sementara ibu sang bayi, Sri Harningsih mengatakan dia tidak merasakan adanya keanehan selama mengandung. Dia juga hanya memeriksakan kandungannya ke semacam tabib karena tidak memiliki biaya berobat ke rumah sakit atau klinik kandungan.
"Saya cuma tukang pijat di panti pijat tunanetra. Ayahnya juga bekerja di tempat yang sama. Kami tidak punya uang untuk memeriksakan kehamilan ke rumah sakit," kata Sri.
Pihak keluarga berharap ada bantuan dermawan dalam membantu biaya perobatan agar sang buah hati dapat melihat dunia. Pasangan ini bisa dijumpai di rumah mereka di Jl Gajah Mada, Medan.
"Kalau bisa, biarlah anak kami dapat melihat. Tidak buta seperti orangtuanya," kata Sri sedih.
(rul/fay)