Jakarta - Pasangan capres-cawapres Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Jusuf Kalla optimis mereka akan memperoleh dukungan terbesar pada putaran pertama pilpres. Mereka kini tinggal menunggu saingan di putaran kedua antara Megawati dan Amien Rais."Kita optimis akan mendapat suara terbesar. Sekarang tinggal menunggu siapa yang akan menjadi saingan di putaran kedua antara Ibu Megawati atau Pak Amien Rais," kata SBY usai rapat tim kampanye SBY-Kalla di Wisma Anugrah, Jl. Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (5/7/2004) petang. Menanggapi banyaknya kasus surat suara terlipat, SBY berharap panitia pemungutan suara di atas Kelompok Pelaksana Pemungutan Suara (KPPS) untuk melakukan penghitungan ulang. Pasalnya, di banyak TPS, surat suara semacam itu sudah dianggap tidak sah, meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengeluarkan surat edaran yang menganggap surat suara tersebut sah."Kalau sudah terlambat di TPS, mohon di level PPS dan selanjutnya surat suara yang demikian dihitung ulang," ujar SBY Namun, bila penghitungan ulang tidak dilakukan, SBY menegaskan tidak akan mengajukan tuntutan apapun terhadap KPU. "Saya percaya, KPU dan Panwaslu tentu akan melakukan yang terbaik dan memenuhi kewajibannya dalam proses pencoblosan," lanjut mantan Menko Polkam tersebut.Sedangkan cawapres Jusuf Kalla sempat memberikan gambaran tentang surat suara terlipat di TPS tempatnya mencoblos yakni TPS 17 Kelurahan Pulo di Jl. Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Di TPS itu, menurut Kalla, ada 70 surat suara tidak sah, dua di antaranya dianggap rusak. Sedangkan 68 surat suara terdiri dari 8 suara untuk Megawati-Hasyim Muzadi serta 3 suara untuk Amien-Siswono. "Dan sisanya suara untuk saya dan Pak SBY," tuturnya.Sementara itu, untuk mengetahui hasil perolehan suara secara cepat, tim kampanye SBY-Kalla juga melakukan penghitungan dengan sistem
quick count di Wisma Anugrah yang menjadi
base camp tim sukses SBY-Kalla. Tim dibagi menjadi tim penerima faksimili (12 orang) dan tim input data (16 orang). Kedua tim ini bekerja dalam tiga
shift.
(ani/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini