"Kami mengecek ke seluruh pintu-pintu, dalam hal ini bandara-bandara dan pelabuhan," ujar Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM, Herawan Sukoaji kepada detikcom, Selasa (6/9/2011).
Hingga saat ini, Imigrasi masih mencari kepastian informasi mengenai kepergian Aisha. Namun proses pencarian Aisha belum juga menemukan titik terang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan di paspor itu nulisnya nggak pernah pakai gelar jabatan. Sehingga harus dikroscek untuk kepastian nama Aisha," papar Herawan.
Saat ini, kabar penculikan Aisha makin misterius. Bahkan, ada pihak menduga penculikan Aisha di Somalia itu tidak ada. Ini didasarkan pada informasi-informasi yang semakin janggal. Salah satunya, saat ini Aisha tiba-tiba mengaku berada di Qatar, setelah sebelumnya dia mengaku di Johannesburg. Padahal, dia mengaku tertembak di bagian bahu. Aisha juga mengaku segera terbang ke Indonesia.
Namun, komunikasi Aisha dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) hanya dilakukan lewat Blackberry Messenger (BBM), sehingga informasinya belum tentu valid. Aisha tidak mau berbagi nomor handphone, dengan alasan masih shock.
Bustanul 'Bokir' Arifin yang mengaku suami Aisha dan memperkuat informasi Aisha diculik di Somalia juga cukup misterius. Dia tidak melaporkan ke Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terkait penculikan terhadap istrinya. Bahkan, Bustanul tidak merespons telepon Kemlu yang proaktif menindaklanjuti kabar ini.
Benarkah memang Aisha pergi ke Somalia? Atau apakah dia berada di Indonesia dan hanya mengaku-aku pergi ke Somalia? Kalau dia tidak meninggalkan Indonesia, di mana perempuan itu berada? Siapa sebenarnya Aisha? Benarkah dia bukan seorang dokter? Pertanyaan-pertanyaan ini masih belum mendapat jawaban.
(mok/gus)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini