Sugeng, salah seorang pengusaha sepeda, menceritakan selama libur Lebaran ini rentalnya merugi hingga 50 persen. Bukan karena tak laku, tapi karena padatnya pengunjung di Ragunan sehingga ia harus menghentikan penyewaan sepeda milik perusahaan.
“Kalau libur Lebaran seperti ini kami malah rugi. Banyak yang mau nyewa sepeda tapi kami terpaksa menolak soalnya jalanan sesak penuh pengunjung, padahal sepeda masih banyak,” keluh Sugeng kepada detikcom, Minggu (4/9/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Biasanya kami menolak permintaan sewa sepeda pukul 14.00 WIB karena jam segitu sedang ramai-ramainya. Sepeda juga sudah enggak bisa lewat lagi. Beda kalau hari weekend biasa, perputaran sewa cepat jadi pemasukannya bisa banyak,” terangnya.
Sepeda yang disewakan pun beragam. Mulai dari sepeda single dewasa hingga sepeda double untuk anak-anak maupun dewasa. Khusus untuk sepeda single, biaya sewanya Rp 10 ribu per jam, sepeda double dewasa Rp 15 ribu per jam, dan sepeda double anak-anak Rp 10 ribu per jam.
“Untuk sepeda single kami menyediakan 13 unit, sepeda double dewasa 23 unit dan sepeda double anak-anak 8 unit. Pengunjung hanya perlu meninggalkan identitas yang berlaku sebagai jaminan,” tuturnya.
(feb/gun)