Ini Dia Teknologi Pengolahan Air Laut di Ancol

Pintu Air Jebol

Ini Dia Teknologi Pengolahan Air Laut di Ancol

- detikNews
Sabtu, 03 Sep 2011 20:32 WIB
Jakarta - Jebolnya pintu air di Kalimalang tidak membuat Taman Impian Jaya Ancol kesulitan pasokan air bersih. Mereka mengklaim telah memiliki teknologi pengelolaan air secara mandiri yang dinamakan Seawater Reverse Osmosis (RO).

Seawater Reverse Osmosis (RO) yang berada di Ancol berada bersebelahan dengan wahana Atlantis Water Adventure. Ukuran bangunan tersebut 30 x 20 meter yang di dalamnya dipasangi ratusan pipa untuk memurnikan air yang dialirkan ke seluruh kawasan Ancol dan perumahan yang berada di kawasan tersebut.

"Jumlah pasokan air pada hari normal berkisar antara 5.000-6.000 meter kubik. Namun, jika pada hari libur lebaran seperti sekarang ini, pasokan air bisa mencapai 10.000 meter kubik," kata Humas Taman Impian Jaya Ancol, Arif Rahman, saat ditemui di kantornya, Sabtu (3/9/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pantauan detikcom, di dalam bangunan tersebut ada pula tangki air berkapasitas 5.000 liter dan 3 buah bak penampung air berukuran 5 x 4 meter. Air yang digunakan berasal dari air laut yang ditampung di sebuah danau tepat di depan bangunan yang mulai beroperasi sejak Juni 2011 ini.

Untuk menyedot air laut tersebut, pipa dengan panjang 50 meter itu dihubungkan ke danau. Setelah itu, air ditampung di dalam sebuah bak besar yang berada di bawah tanah bangunan tersebut untuk kemudian dilakukan desalinasi.

Selain itu, ada pula ruang kontrol yang berisi 3 buah komputer untuk memantau pengopreasian dari masing-masing pipa dan tangki penampung air. Ruang kontrol ini dioperasikan oleh 9 orang yang terbagi ke dalam 3 shif.

"Sehingga jika ada kerusakan bisa langsung terdeteksi dan diperbaiki," terangnya.

(irw/irw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads