Penyelundup Sabu Rp 9,75 M Ditangkap, Satu Penerima Diringkus

Penyelundup Sabu Rp 9,75 M Ditangkap, Satu Penerima Diringkus

- detikNews
Minggu, 28 Agu 2011 11:20 WIB
Jakarta - Pada Sabtu (27/8/2011) sekitar pukul 22.30 WIB, petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang larangan berupa kristal bening yang diduga metamfetamin atau sabu sebanyak 6,5 Kg senilai Rp 9,75 miliar. Sabu tersebut diselundupkan dengan cara menyembunyikannya di dalam dua koper yang dindingnya sudah didesain khusus.

Masing-masing koper berisi berbeda, koper pertama berisi 3,2 kg sedangkan yang kedua 3,3 kg yang dibawa oleh dua orang penumpang Qatar Airways (QR-670) dari Doha menuju ke Bandara Soekarno-Hatta, terminal 2 D.

Pelaku bernama Narawadee Phothijam (22) wanita WN Thailand dan Elovsson Oerjan Robert (38), pria WN Swedia. Mereka adalah pasangan kekasih. Metamfetamine yang mereka bawa disembunyikan di dinding koper.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami mencurigainya berdasarakan analisasi intelijen. Kemudian dilakukan pemeriksaan barang bawaan (koper) diketahui ada barang yang disembunyikan di balik dinding koper. Setelah dibuka tutupnya didapatkan kristal bening yang dites dengan narkotest, positif narkotika jenis metamfetamine atau sabu,โ€ ujar Gatot Sugeng Wibowo, Kepala Seksi Penindakan dan Penyelidikan Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (28/8/2011) pagi.

Menurut Gatot, tim Bea dan Cukai bersama-sama petugas BNN lalu mengembangkan kasus ini ke salah satu hotel di daerah Kemang. Petugas berhasil menangkap seorang penerimanya berwarganegara Nigeria bernama Guambee (38).

โ€Tersangka dan barang bukti telah kami limpahkan ke BNN. Ada pun pengakuan Elovsson yang mengaku berprofesi sebagai DJ dan Narawadee yang mengaku berprofesi sebagai sexy dancer di salah satu tempat hiburan malam di Vietnam, mereka masing-masing mengaku diupah US$ 2.000,โ€ katanya.

(nrl/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads