Mereka datang berseragam merah SPCI dengan logo serikat di dada dan punggung sambil membawa bendera. Mereka melakukan demo di depan pintu masuk II Carrefour di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (27/8/2011).
Pendemo membuat barisan di jalan dan berorasi menuntut agar karyawan Carrefour boleh mogok kerja atau demo. Mereka juga membawa poster bertuliskan 'Mogok adalah hak karyawan'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 11.00 WIB, belum ada belum pihak Carrefour yang mendatangi pendemo. Pintu masuk II Carrefour ditutup. Para pembeli yang mau masuk dipersilakan melalui pintu masuk I.
Sementara itu akibat demo ini perempatan Lebak Bulus macet karena hanya 1 lajur yang dilalui. Sementara 2 lajur digunakan untuk pendemo.
Pengamanan di gerbang pintu II dijaga 5-7 petugas keamanan Carrefour. Polisi menjaga di luar pintu II.
Salah seorang pendemo membenarkan jika mereka hari ini mogok. "Iya kita mogok. Kita semua pilih nggak kerja hari ini," kata dia.
Para pendemo melakukan aksinya ini karena menuntut pembebasan sekitar 50 karyawan yang dikenai sanksi. Mereka mendapat sanksi karena melakukan pendemo.
Sementara itu, Kepala Humas Carrefour Satria Hamid Ahmadi membenarkan kalau ada demonstrasi atau mogok kerja di Lebak Bulus. Hanya saja jumlahnya tidak sebanyak itu.
"Yang demo cuma 300-an lho. Bukan 800 orang," ujarnya saat dihubungi detikcom.
Lebih lanjut Satria menyayangkan adanya aksi tersebut. Padahal sudah disepakati manajemen dan karyawan akan duduk bersama pada tanggal 14 Desember 2011 nanti.
"Kita menyayangkan karena kok aspirasinya disampaikan dengan demo. Kita sepakat melakukan pembicaraan pada tanggal 14 Desember," tuturnya.
(nik/gah)