"Korban diperkosa oleh salah satu tersangka di dalam angkot," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Setija Junianta dalam jumpa pers di Rumah Makan Dapur Sunda, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (26/8/2011).
Setija mengungkapkan, pada 16 Agustus 2011 sekitar pukul 13.00 WIB, Livia pulang dari kampus. Di depan kampus, ia kemudian naik angkot M 24 jurusan Srengseng-Slipi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa disadari korban, di dalam sudah terdapat empat pria, termasuk sopir. Livia tidak mengetahui kalau di dalam angkot, pelaku sudah mengincar korban.
"Begitu korban naik, pelaku langsung membekap korban," katanya.
Mendapat ancaman fisik, korban kemudian berontak. Para pelaku kemudian mencekik korban hingga lemas.
Setelah melihat korban tidak bergerak, para pelaku kemudian sepakat untuk membuang jasad korban di Cisauk, Tangerang. Namun, di perjalanan menuju ke lokasi pembuangan, salah satu pelaku meminta berhenti.
"Salah satu pelaku memperkosa korban di atas angkot. Ini masih kita selidiki lebih jauh," katanya.
Setelah nafsunya terlampiaskan, korban kemudian dibuang di Cisauk, Tangerang dalam keadaan telah tewas. Korban baru ditemukan warga pada Minggu (21/8/2011).
(mei/rdf)