"Masalah proyek, karena kasusnya suap maka hal ini harus diawasi supaya tidak terpengaruh suap ini," kata menteri yang akrab disapa Cak Imin ini di sela-sela melepas rombongan mudik PKB di Kantor PKB, Jl Raden Saleh, Jakpus, Jumat (26/8/2011).
Muhaimin mengaku prihatin dan sedih atas peristiwa tangkap tangan KPK atas anak buahnya. Dia juga mengaku kecewa atas tindakan anak buahnya itu yang nekat menerima suap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komisi Pemberantasan Korupsi Kamis kemarin menangkap tangan dua pejabat Kemenakertrans. Kedua pejabat itu, I Nyoman Suisanaya dan Dadong Irbarelawan, beserta seorang perempuan pengusaha, Dharnawati, akan segera ditetapkan sebagai tersangka.
I Nyoman Suisanaya adalah Sekretaris Ditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans dan Dadong Irbarelawan adalah Kabag Perencanaan dan Evaluasi yang tak lain adalah bawahan Nyoman.
KPK menangkap 3 orang teresebut di tempat yang terpisah dengan barang bukti uang tunai Rp 1,5 miliar. Uang yang dibungkus kardus bekas durian tersebut diduga sebagai imbalan pencairan anggaran dalam APBN-P 2011 untuk pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi di Manokwari, Papua Barat.
(ndr/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini