Polisi belum tahu apakah ada motif perampokan karena perhiasan korban masih ada. "Kita analisa dulu. Karena faktanya, giwang dan kalung masih ada," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Setija Junianta saat dihubungi wartawan, Senin (22/8/2011). Berikut wawancara lengkap dengan Setija.
Mayat di Tangerang diduga Livia?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapan kontak terakhir dilakukan?
Lost contact sejak tanggal 16 Agustus, pulang kuliah.
Apakah korban memiliki pacar?
Kata keluarganya, ada (pacar), lagi kerja di Papua di salah satu perusahaan pertambangan. Belum tahu (pacaran sejak kapan).
Kemungkinan korban pembunuhan?
Kondisi mayat sudah sangat busuk, sangat sulit dikenali. Kita belum tahu, apa ada unsur penganiayaan atau tidak, masih nunggu hasil otopsi.
Bagaimana dengan tes DNA?
Kita minta tes DNA, tapi dari keluarga, berdasarkan ciri fisik, keluarga 100 persen yakin dari giwang dan kalung, kemudian baju terakhirnya yang dipakai. Kondisi rambut sudah rontok.
Mukanya gosong, apa kemungkinan korban dibakar atau kena air keras?
Kita belum bisa pastikan, harus menunggu hasil otopsi dulu.
Apa korban hamil karena perutnya bengkak?
Bengkak itu wajar, mayat satu minggu bisa saja bengkak. Otopsi juga salah satunya untuk itu (menentukan hamil/tidak), kemudian dari celananya juga kanmelorot sepaha. Nah, dari otopsi ini juga nanti bisa dicek apakah korban sebelumnya diperkosa dulu atau tidak.
Ada masalah sama keluarga atau teman dekat?
Kita tidak masuk ke ruang itu, karena keluarga juga masih berduka. Tapi nanti kita lihat, catatan apa saja yang ada di dalam diary di kamarnya. Mungkin ini bisa memberi petunjuk.
Korban bawa tas sebelum pergi?
Oh iya tentu, kan dia kuliah, lagi ujian. Tapi di TKP tidak ditemukan adanya tas.
Apa ada komunikasi terakhir korban?
Itu sudah kita lakukan sejak awal. Memang ada komunikasi terakhir, ini sedang dianalisa. HP-nya, menyala terakhir pada 17 agustus.
Korban pergi pakai apa?
Pakai angkutan umum. Terakhir terlihat di kampus, pergi sendiri. Terakhir itu tanggal 16 agustus.
Sudah berapa saksi yang diperiksa?
Di polsek sudah dua saksi dari pelapor. Nanti kita intensifkan ke saksi lainnya, seperti dosen dan teman kampus. Tapi mereka kita ambil keterangan saja, belum dalam BAP.
Pacarnya mau diperiksa?
Sudah pasti kita mintai keterangan nanti.
Ada dugaan korban dirampok?
Kita analisa dulu. Karena faktanya, giwang dan kalung masih ada.
(ken/fay)