Pembagian Zakat Sembako di Medan Ricuh, Beberapa Warga Pingsan

Pembagian Zakat Sembako di Medan Ricuh, Beberapa Warga Pingsan

- detikNews
Sabtu, 20 Agu 2011 17:07 WIB
Medan - Kegiatan pembagian zakat berupa sembako di Mesjid Muslimin, Medan, berlangsung ricuh. Ribuan orang yang mengantre terlibat aksi saling desak hingga mengakibatkan beberapa di antara mereka jatuh pingsan.

Aksi saling desak terjadi saat petugas kepolisian dan aparat TNI yang disiagakan membuka pintu pagar Masjid Muslimin, Jl Turi, Medan. Ribuan warga yang antre sejak pagi, Sabtu (20/8/2011), langsung berebut masuk.

Situasi makin tidak terkendali saat warga yang berada di bagian belakang terus mendesak ke depan. Akibatnya, sejumlah calon penerima zakat yang berada di barisan depan dan tengah menjadi terhimpit dan jatuh pingsan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas kepolisian terpaksa menerobos massa guna menyelamatkan seorang bayi yang terjepit dalam gendongan ibunya. Selain itu, panitia juga menghentikan proses pembagian zakat beberapa saat guna meredakan aksi saling desak.

Salah seorang penerima zakat, Nartik mengatakan, rencananya pembagian zakat pukul 09.00 WIB. Namun sembakonya belum juga dibagikan hingga pukul 10.30 WIB.

"Karena itu saat pagar di buka, semua jadi rebutan," kata Nartik.

Sementara Ketua Umum Pengajian Sejuta Umat, Hj. Zunaidar Tanto, yang bertindak sebagai penyelengara mengatakan, paket zakat yang diserahkan berupa 10 kilogram beras, minyak goreng, tepung dan uang Rp 50 ribu tiap pemegang kupon.

"Penerima zakat sembako yang disiapkan sebanyak 4 ribu warga. Semuanya dipilih dari golongan keluarga kurang mampu. Tetapi dalam pembagian, banyak warga yang tidak memiliki kupon juga ikut dalam antrian dan berharap mendapatkan zakat," kata Zunaidar.

Akibat padatnya warga yang antre, pembagian zakat masih berlangsung hingga Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB.

(rul/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads