Aksi saling desak terjadi saat petugas kepolisian dan aparat TNI yang disiagakan membuka pintu pagar Masjid Muslimin, Jl Turi, Medan. Ribuan warga yang antre sejak pagi, Sabtu (20/8/2011), langsung berebut masuk.
Situasi makin tidak terkendali saat warga yang berada di bagian belakang terus mendesak ke depan. Akibatnya, sejumlah calon penerima zakat yang berada di barisan depan dan tengah menjadi terhimpit dan jatuh pingsan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang penerima zakat, Nartik mengatakan, rencananya pembagian zakat pukul 09.00 WIB. Namun sembakonya belum juga dibagikan hingga pukul 10.30 WIB.
"Karena itu saat pagar di buka, semua jadi rebutan," kata Nartik.
Sementara Ketua Umum Pengajian Sejuta Umat, Hj. Zunaidar Tanto, yang bertindak sebagai penyelengara mengatakan, paket zakat yang diserahkan berupa 10 kilogram beras, minyak goreng, tepung dan uang Rp 50 ribu tiap pemegang kupon.
"Penerima zakat sembako yang disiapkan sebanyak 4 ribu warga. Semuanya dipilih dari golongan keluarga kurang mampu. Tetapi dalam pembagian, banyak warga yang tidak memiliki kupon juga ikut dalam antrian dan berharap mendapatkan zakat," kata Zunaidar.
Akibat padatnya warga yang antre, pembagian zakat masih berlangsung hingga Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB.
(rul/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini