"Selama ini prestasi pemerintah di bidang hukum minus. Kalau ada peristiwa korupsi besar jangankan disentuh, menoleh pun tidak berani. Jadi korupsi perpajakan KPK dan Polisi, Kejaksaan, balik kanan. KPK superbodi tapi maaf memble. Bak Century tidak diteruskan, kasus Gayus berhenti, belum pernah mengungkap korupsi pertambangan dan perpajakan yang nilainya ratusan triliun diungkap,"tutur Amien.
Hal ini disampaikan Amien disela-sela buka bersama DPP PAN di Kalibata, Jakarta, Senin (15/8/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nazaruddin disambut seperti tokoh besar tapi terus terang saya sangat pesimis. Saya tidak percaya Nazaruddin akan membuka semuanya, apalagi sudah bertemu pimpinan KPK dan sebagainya," paparnya.
Amien menduga ada 'permainan' dibalik penangkapan Nazaruddin. Bisa jadi hanya kasus kecil yang akan diungkap.
"Saya yakin sekali ada kong kalikong dan kalau ada yang membantah silakan dibuktikan. Jadi nanti kalau kurang saksi, kurang bukti, dan hanya yang kecil-kecil hanya Wisma Atlet saya benar. Tapi saya berharap saya keliru, "terangnya.
Amien berharap dugannya salah. Tentu saja dengan pembuktian pemerintah dalam pemberantasan korupsi.
"Saya kira sekarang ini ujian bagi pemerintah, bagi penegak hukum apakah harapan bangsa untuk melihat penegak hukum menegakkan keadilan dan kebenaran adalah kenyataan atau hanya menjadi ilusi alias angan-angan," tegasnya.
(van/lh)