Pemeriksaan Alat Bukti Nazaruddin Harus Bebas Intervensi

Pemeriksaan Alat Bukti Nazaruddin Harus Bebas Intervensi

- detikNews
Rabu, 10 Agu 2011 23:22 WIB
Jakarta - Sebuah tas hitam disita dari tangan Nazaruddin. Bisa jadi tas ini merupakan alat bukti dari tudingan yang dilemparkan Nazaruddin ke sejumlah pihak. Pemeriksaan alat bukti ini harus bebas dari kepentingan apapun.

"Tolong supaya tim yang melakukan pemeriksaan terhadap pemeriksaan alat bukti itu harus benar-benar yang kredibel dan tidak bisa diintervensi oleh kepentingan apapun," ujar advokat senior Todung Mulya Lubis.

Hal tersebut ia sampaikan usai Konferensi Pers 'Pengumuman Pembukaan Pendaftaran Calon Anggota LPSK' di Hotel Akmani, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Todung tak yakin ada banyak informasi yang bisa diperoleh dari tas tersebut. Meski demikian ia mensinyalir akan ada upaya penghilangan alat bukti itu dari pihak tertentu.

"Alat bukti itu mahal sekali dan orang akan membayar mahal untuk melakukan penghilangan barang bukti. Karena saya takut juga nanti alat bukti ini bisa saja menguap, makin kesini bisa saja makin menguap," katanya.

Nazaruddin tertangkap di Cartagena, Kolombia. Dari tangannya berhasil disita sebuah tas warna hitam. Untuk menjaga benda-benda di dalamnya, tas tersebut disegel dan dijaga Dubes RI untuk Kolombia, Michael Menufandu.Β 

(adi/rdf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads