Memiliki air yang tenang berwarna coklat pekat, sungai Chao Phraya selalu ramai baik siang maupun malam. Saat siang, sungai ini dipenuhi kapal-kapal pengangkut barang. Namun beranjak gelap, sungai nampak meriah dengan kapal-kapal wisata malam.
Detikcom berkesempatan menikmati sungai yang memiliki arti 'sungai raja' ini, Kamis (5/8/2011) lalu. Pada siang hari, sejumlah tempat legendaris bisa kita temui di sepanjang aliran sungai. Mulai dari Grand Palace di area Rattanakosin, Wat Pho atau patung buddha sedang istirahat (konon terbesar di dunia), Wat Arun, dan Chinatown.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perahu mulai beroperasi mulai pukul 06.00 WIB hingga 19.00 WIB. Tapi jika Anda mau lebih ingin leluasa, banyak disediakan kapal khusus wisata yang bisa disewa dengan tarif 500 baht per orang.
Saat malam tiba, ratusan orang akan memenuhi dermaga-dermaga di pinggir sungai. Mereka menunggu giliran untuk diangkut kapal wisata malam.
Makan malam dan awak kapal sudah menanti dari kejauhan. Gemerlap lampu-lampu hias dan suara alunan musik menambah suasana lebih ramai. Sambil menikmati gedung pencakar langit yang menghiasi kota Bangkok, di atas kapal kita bisa merasakan angin malam yang dingin.
Sudah ratusan tahun sungai Chao Phraya menjadi alternatif rute transportasi bagi penduduk Bangkok. Mengarungi sungai Chao Praya menjadi aktivitas wajib jika kita bertandang ke negeri gajah putih.
Sungai Chao Phraya merupakan sungai terpanjang dan terpenting di negara Thailand. Memiliki panjang 372 kilometer yang mengalir dari utara Thailand menuju ke Teluk Thailand (Teluk Siam) di selatan. Hulu sungai Chao Phraya ini berada di Sungai Ping.
Jika ditelisik lebih jauh, Bangkok menjadi pesat dalam pembangunan seperti sekarang tak lain karena adanya sungai ini. Sungai ini terus dibangun untuk mengatasi masalah banjir di Thailand terutamanya di Bangkok. Ribuan empang dibuat agar bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
(ape/fiq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini