Pembangunan Busway Pulogebang-Kampung Melayu Dimulai, Awas Macet

Pembangunan Busway Pulogebang-Kampung Melayu Dimulai, Awas Macet

- detikNews
Minggu, 31 Jul 2011 10:33 WIB
Jakarta - Pembangunan jalur TransJakarta Koridor XI (Pulogebang-Kampung Melayu) mulai dikerjakan. Pembangunan Jalur TransJ yang akan melewati Jalan I Gusti Ngurah Rai ini diperkirakan akan membuat lalu lintas dari Pondok Kopi-Kampung Melayu macet.

Pantauan detikcom, Minggu (31/7/2011), spanduk putih besar dipasang di sekitar Kantor Walikota Jakarta Timur di Pulogebang. Spanduk putih tersebut bertuliskan 'Mohon Doa Restu akan Segera Dibangun Jalur TransJ Koridor XI'. Selain di Kantor Walikota Jakarta Timur, spanduk itu juga dipasang di Jalan I Gusti Ngurah Rai.

Sejumlah bedeng-bedeng yang terbuat dari seng juga sudah dipasang di depan Walikota Jakarta Timur. Beberapa bedeng juga terlihat di sepanjang Jl I Gusti Ngurah Rai. Tampak beberapa pekerja sedang mengerjakan bedeng-bedeng tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek pembangunan Jalur TrasJ ini diharapkan dapat mencairkan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Namun sayangnya proyek ini mengorbankan jalur hijau yang selama ini menaungi Jl I Gusti Ngurah Rai. Sebanyak 1.056 pohon di Jl Ngurah Rai akan ditebang pada awal Juni ini.

19 Halte akan dilewati jalur busway koridor XI sepanjang 20,5 kilometer. Halte-haltenya adalah halte Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Klinik, Teratai Putih, Stasiun Buaran, PPP, Buaran 1, Kampung Sumur, PMI, Mall Klender, SMU 12, Pom Bensin, Taman Cipinang, Stasiun Jati Negara, Bioskop Buaran, Fly Over Jati Negara, Imigrasi, Pasar Enjo, RS Mitra, dan Kampung Melayu.

Busway tersebut bersinggungan dengan jalur kereta Commuter Line Bekasi-Kota. Beberapa halte busway ini jaraknya hanya beberapa meter dengan stasiun kereta, misalnya saja Halte Walikota Jakarta Timur yang jaraknya beberapa ratus meter dari Stasiun Klender Baru.

(nal/nvt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads