Aksi damai ini diikuti aktivis dari Pemuda Muhammadiyah, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia 98, dan Persatuan Pekerja Sabang Merauke.
Massa menggelar aksi di depan Kedubes Norwegia yang berada di Menara Rajawali, Jalan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/7/2011) sekitar pukul 10.20 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poster-poster bertuliskan "Pemuda Muhammadiyah stand together with the people of Norway", dan spanduk berbahasa Inggris lainnya yang berisi pernyataan umat Islam membenci kekerasan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Saleh P Daulay, mengatakan tindakan tersangka terorisme Norwegia, Anders Breivik (32), tidak dapat ditolerir.
"Kami ingatkan terorisme bukan musuh dari sebagian agama tetapi musuh dari semua negara. Islam itu anti kekerasan dan terorisme. Pokoknya kita ingin menunjukkan solidaritas," kata Saleh.
Pemuda Muhammadiyah menyampaikan dukungan dan simpati kepada korban maupun keluarga tragedi Norwegia.
Setelah berorasi, perwakilan Pemuda Muhammadiyah diperkenankan masuk ke Kedubes Norwegia untuk menyerahkan surat simpati. Aksi ini tidak mengganggu lalu lintas.
(aan/nrl)