Bobis hilang saat 'mengendarai ombak' pada Minggu 24 Juli 2011 sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu ada gelombang setinggi 12 kaki, demikian dilansir New York Post, Selasa (26/7/2011).
Seperti diceritakan teman Bobis, Brian Lonergan (32), Minggu pagi itu seperti pagi-pagi sebelumnya. "Danny mengambil ombak sebelum saya. Saya tidak bisa melihatnya dan beberapa menit kemudian, papannya saya lihat terdampar di pantai," ujar Lonergan sambil menangis kepada New York Post.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arusnya tidak deras, dan tidak ada yang tidak normal tentang ukuran ombaknya. Danny adalah surfer dan perenang handal," imbuh Lonergan.
Lonergan juga telah meminta bantuan dari aparat lokal dan Konsulat AS untuk mengirimkan helikopter untuk mencari Bobis.
detikcom pun mencoba menghubungi telepon selular Rachel Bobis, namun yang menerima adalah Ayu, salah satu pengelola Damai Bungalow, tempat Rachel dan Bobis menginap.
"Rachel sedang tidak ada di tempat. Lokal SAR, Kepolisian, nelayan dan yang bersangkutan juga dengan helikopter, tadi pagi searching 1 jam namun sampai saat ini belum ditemukan," ujar Ayu ketika dihubungi pada Selasa (26/7/2011).
Lonergan, Bobis dan Rachel telah menghabiskan 6 minggu untuk bersafari selancar, mengeksplorasi pantai-pantai yang eksotis di dunia belahan timur mulai 30 Juni 2011 lalu.
Bobis adalah seorang guru matematika sekaligus pendiri dan ketua klub peselancar di SMA Long Beach. Bobis juga seorang drummer di Cipher, salah satu band hardcore lokal di Long Island. Bobis dan Rachel sudah menikah selama sekitar 5 tahun.
(nwk/nrl)