Terminal Pengganti Lebak Bulus Diharapkan Dekat Akses Tol

Jakarta - Untuk mengurangi kepadatan lalu-lintas, terminal pengganti Lebak Bulus diharapkan tetap dekat akses tol. Selain itu, terminal pengganti diminta berkapasitas besar atau kelas A guna menampung jumlah penumpang.

Permintaan tersebut dilontarkan awak bus lewat Koperasi Karyawan Bus Antar Kota (Kowanbisata) Terminal Lebak Bulus Jakarta.

"Salah satu yang cukup ideal itu daerah Kebayoran. Kemarin sempat dilontarkan ide untuk dipindahkan ke Pondok Cabe, Jakarta Selatan juga. Tapi sampai sekarang belum ada kabar perkembangannya. Terminal kelas A harus berkapasitas besar. Dekat dengan tol," kata Ketua Kowanbisata Lebak Bulus, Jakarta, Sumardi kepada wartawan di terminal tersebut, Senin (25/7/2011).

Penggantian terminal tersebut terkait pembangunan depo mass rapid transportation (MRT) di terminal Lebak Bulus akhir tahun ini. Selama pembangunan, seluruh bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) sebanyak 266 jenis bus dengan 35 trayek akan diboyong ke terminal Kampung Rambutan. Tetapi, bus dalam kota seperti metromini dan kopaja tidak akan dipindahkan.

Hanya saja, kepindahan ke Kampung Rambutan ini dikhawatirkan memicu terminal bayangan di kawasan Jakarta Selatan.

"Keberatan tersebut menimbang pada jauhnya lokasi dan kekhawatiran munculnya terminal bayangan yang berpotensi dapat menimbulkan kemacetan lalu lintas. Kekhawatiran lain adalah munculnya pengangguran SDM, karena tidak mungkin semua AKAP masih bisa beroperasi di sana. Kemudian warung-warung dan usaha lain di sini pastinya akan kena imbas negatifnya," kata Kepala Terminal Lebak Bulus Karel Wowor pada kesempatan hampir berbarengan.

(Ari/ndr)