Mega-Kiemas jadi 'Raja dan Ratu' Wong Komering

Mega-Kiemas jadi 'Raja dan Ratu' Wong Komering

- detikNews
Sabtu, 26 Jun 2004 13:58 WIB
Palembang - Bila nanti tak terpilih lagi sebagai presiden, Megawati Soekarnoputri tetap akan menjadi seorang pemimpin, setidaknya untuk masyarakat Komering, Sumatra Selatan. Hari Sabtu (26/6/2004) ini Megawati bersama suaminya Taufiq Kiemas menerima gelar "Raja dan Ratu".Pemberian gelar kepada Megawati Soekarnoputri dan suaminya Taufiq Kiemas tersebut dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Sriwijaya, Jakabaring Palembang, yang baru saja diresmikan Presiden Megawati hari ini (26/6/2004). Pemberian gelar itu dalam prosesi Pisaan.Lengkapnya gelar yang diterima Megawati adalah Nyimas Ratu Junjungan yang berarti Sebutan Agung Seorang Pemimpin yang Menjadi Tambatan Hati Nurani Rakyat. Sedangkan Taufiq Kiemas diberi gelar Buay Junjungan Raja berarti Seorang Kepercayaan, Pengayom, Pembimbing dan Pendamping Kepala Negara.Pemberian gelar tersebut mengacu pada gelar yang berlaku di masyarakat Martapura Ogan Komering Ulu (OKU)--daerah kelahiran Gubernur Sumsel Syahrial Oesman. Bagi masyarakat Martapura, antara suami dan istri masing-masing memiliki gelar yang berdiri sendiri.Tanda pemberian gelar ini ditandai dengan pemberian selendang oleh istri Gubernur Sumsel, Syahrial Oesman, yakni Ny Maphilinda Syahrial kepada Presiden Megawati. Dilanjutkan pemberian piagam. Sementara Taufiq Kiemas diberi keris dan tanjak oleh Syahrial Oesman selaku Pembina Adat Istiadat Sumsel.Sebelum menerima gelar dan meresmikan Stadion Utama Gelora Sriwijaya itu, Presiden Megawati menyaksikan pembuatan pempek terpanjang di dunia yaitu 500 meter, dan sempat mencicipinya. Pempek lenjer ini akan masuk Museum Rekor Indonesia (Muri). (nrl/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads